ke sini duhai puteri
bersimpuh di samping ku
mari kita buka lembaran lalu
yang sama2 pernah kita hayati dulu
ingatkah lagi pengorbanan ummu sulaim?
atau mungkin khaulah al-azwar al-khind?
"ah.. mereka sangat hebat sedang aku manusia biasa"
"shhtt.." sabar puteri ku
jangan biar emosi bicara
dengar bisikan halus iman mu
walau terkadang tenggelam timbul
itu lebih baik dari mati tanpa mujahadah
hebat mereka bukan dengan petikan
harum mereka dengan semangat perjuangan
tak layu dek mehnah sampingan
mereka punya Allah yang jadi pegangan
bukan ini cita mu dulu?
andai ada izinNya
esok mentari kan muncul lagi
kelopakmu bisa mekar dan segar kembali
mungkin juga ada pelangi untuk mu
siapa tahu?
hapuslah air mata
sudah lama pipi mu basah
sini, genggam erat tanganku
ayuh! ayunkan langkah dengan lajubukan di sini medan rehat mu
untuk mardhotillah, bongkahnya bukan satu
senyum... (^^,)
nah, ini baru puteri ku~
5 comments:
Paling penting IKHLAS KERANA ALLAH TAALA tanpa mengharapkan syurga,pahala,nikmat dan sebagainya.
LILLAHI TAALA.
to mat: teringat puisi rabia'tul adawiyah.. terima kasih atas komen.
teringat yg kena bunuh kat jerman
cnt remeber her name
sgt menyentuh hati
to sham: marwa el-sherbini?
betol2
sgt kejam
Post a Comment